Kegiatan Kokurikuler Tambah Pengalaman Belajar Peserta Didik SMP Negeri 1 Ngronggot
Sugeng Handoyo, S.Pd
Kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran peserta didik yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman dan atau pengayaan mata pelajaran yang telah dipelajari dalaam kegiatan intrakurkuler didalam kelas. pelaksanaan kokurikuler dilakukan sebagai upaya mengoptimalkan penguatan pendidikan karakter pada peserta didik.
Kegiatan kokurikuler menitik beratkan pada permasalahan yang lebih nyata, kokurikuler mempunyai banyak sekali manfaat bagi peserta didik. kegiatan kokurikuler ini melatih menghadapi kondisi sosial ekonomi masyarakat, serta menumbuhkan ketrampilan sosial dan kepemimpinan.
Selain itu kokurikuler mampu menumbuhkan kesadaran dan penghargaan kepada keberagaman, meningkatkan semangat dalam mengikuti isu-isu global, dan dapat meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi yang tentunya diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan ekonomi jika kelak peserta didik sudah menjalani hidup dalam keseharian sebagai manusia bermasyarakat. Dengan kata lain ilmu pengetahuan yang mereka peroleh dapat dijadikan bekal untuk mengatasi permasalahan mereka dikemudian hari.
SMP Negeri 1 Ngronggot sebagai salah satu sekolah yang berada pada zona pertanian mengambil tema kearifan lokal di sektor pertanian. kegiatan yang menjadi prioritas unggulan adalah dengan budidaya sayuran. memang kelihatan sederhana, namun sayuran yang dimaksud di tanam dengan perlakuan khusus tentunya dengan harapan dapat menghasilkan panen yang berkualitas. adapun jenis sayuran yang sudah berhasil ditanam adalah sawi Pokcoy, Kangkung Super dan Terong. dari ketiga sayuran tersebut merupakan sayuran yang masih menjadi idola dimasyarakat. namun SMP Negeri 1 Ngronggot mencoba memberikan trobosan baru bagaimana supaya sayuran tersebut menjadi sayuran yang istimewa.
Persiapan Pemanenan Kangkung SuperAdapun tahapan-tahapan pelaksanaan kokurikuler tersebut adalah sebagai berikut :
Koordinasi
Koordinator Kokurikuler yaitu bapak Burhanudin Ahmadi, S.Pd melaksanakan koordinasi ringan dengan semua pihak yang berkaitan dengan kegiatan tersebut, baik kepada Bapak Ibu Guru maupun Peserta didik.
Persiapan
Dalam tahapan ini koordinator kokurikuler bersama seluruh pihak yang terkait mengadakan persiapan sesuai tugas masing-masing sesuai hasil koordinasi.
Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan semua peserta didik langsung melaksanakan kegiatan dengan tetap di dampingi bapak ibu guru masing-masing.
Perawatan
Bapak Ibu guru bersama kelompok-kelompok yang bertugas senantiasa memeriksa perkembangan tanaman, apabila terjadi masalah segera melakukan tindakan.
Pemanenan
Bapak Ibu Guru dan Peserta didik bersama-sama melakukan pemanenan. kemudian hasilnya di tata, dipilah dan yang layak dijual akan ditawarkan kepada Bapak Ibu Guru, Peserta didik bahkan kepada masyarakat sekitar. tentunya dengan strategi penjualan yang disusun rapi, dengan arahan dan bimbingan guru
Kagiatan Panen
Manfaat nyata yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah Peserta didik dapat menanam sayuran dengan baik, mereka diajarkan memanfaatkan keterbatasan lahan namun bernilai ekonomi baik, Peserta didik diajarkan cara mamasarkan produk, dan yang tidak kalah penting bahwa Peserta didik di gembleng pendidikan Mental sebagai seorang pejuang.
Perawatan tanamanProses penanaman sawi Pokcoy
Iyess, benar sekali...karena hidup dimasyarakat tidak hanya ilmu pengetahuan yang di jadikan bekal, ketrampilan hidup juga sekarang mutlak harus dimiliki oleh anak, karena skill tersebut bisa mereka jadikan modal untuk terjun ke kehidupan nyata dimasyarakat. Lanjutkan program - program lainnya yang sangat mendukung.
BalasHapusMantab ibuk. Terima kasih
Hapus