SPeNSaGOT MEDIA

Sugeng Handoyo, S.Pd Pada Awal tahun 2020 dunia global dikejutkan dengan adanya wabah virus Covid-19, Indonesia menerima dampak yang begitu berat, seakan kegiatan sosial ekonomi terhenti dan berdampak luas akhibat berlakunya jaga jarak dalam interaksi di masyarakat. Dunia Pendidikan Indonesia merupakan salah satu sektor yang mengalami dampak yang luar biasa. kegiatan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan dengan tatap muka menjadi Dalam Jaringan atau jarak jauh melalui akses internet. SMP Negeri 1 Ngronggot yang juga harus menerapkan sistem tersebut nampak begitu berat. kendala yang terjadi pada masyarakat adalah asumsi bahwa selama Covid 19 sekolahnya libur. sehingga guru tak mampu secara optimal mengkondisikan kegiatan pembelajaran daring. tidak hanya itu saja bahkan salah unit terkecil di SMP Negeri 1 Ngronggot yaitu Pramuka juga megalami dampak yang begitu berat. kegiatan ekstrakurikuler sekolah di hentikan total.  Namun di Tahun 2022 ini kegelisahan tentang Covid-19 seakan sudah

Sugeng Handoyo, S.Pd Kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran peserta didik yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman dan atau pengayaan mata pelajaran yang telah dipelajari dalaam kegiatan intrakurkuler didalam kelas. pelaksanaan kokurikuler dilakukan sebagai upaya mengoptimalkan penguatan pendidikan karakter pada peserta didik.  Kegiatan kokurikuler menitik beratkan pada permasalahan yang lebih nyata, kokurikuler mempunyai banyak sekali manfaat bagi peserta didik. kegiatan kokurikuler ini melatih menghadapi kondisi sosial ekonomi masyarakat, serta menumbuhkan ketrampilan sosial dan kepemimpinan.  Selain itu kokurikuler mampu  menumbuhkan kesadaran dan penghargaan kepada keberagaman, meningkatkan semangat dalam mengikuti isu-isu global, dan dapat meningkatkan  kompetensi literasi dan numerasi yang tentunya diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan ekonomi jika kelak peserta didik sudah menjalani hidup dalam keseharian sebagai manusia bermasyarakat. Deng